Sebagai calon guru SD
kita harus kreatif dalam membuat media pembelajaran agar pembelajaran tidak
membosankan dan dapat menarik siswa untuk semangat belajar. Salah satu media
yang menarik dan menyenangkan yaitu buku pop up. Buku pop up merupakan sebuah buku
yang memiliki bagian yang dapat bergerak ketika halaman buku dibuka sehingga
konstruksi kertas pada halaman berubah. Oleh karena itu buku pop up dapat digunakan
sebagai media pembelajaran meskipun masih jarang digunakan di sekolah-sekolah
yang berada di daerah. Sebagai pendidik kita bisa memperkenalkan buku pop up
yang masih awam bagi siswa SD.
Kelebihan
media buku pop up pada cerita “Timun Mas dan Raksasa” :
1. Gambar
dalam cerita tersebut sudah menarik karena memiliki dimensi, dapat digeser, dan
menyerupai gambar aslinya.
2. Tampilannya
menarik
3. Alur
ceritanya runtut
4. Kombinasi
warna sudah sesuai
Kekurangan
media buku pop up pada cerita “Timun Mas dan Raksasa” :
1.
Dalam menggunakan harus hati-hati karena
rawan rusak.
2.
Ukurannya terlalu tebal
3.
Untuk penyimpanan harus diperhatikan.
Kelebihan
secara umum:
1. Buku
pop up dapat memberikan visualisasi cerita yang lebih menarik, mulai dari
tampilan gambar yang terlihat lebih memiliki dimensi, gambar yang dapat
bergerak ketika halamannya dibuka atau
digeser, bagian yang dapat berubah bentuk, memiliki tekstur seperti benda
aslinya sehingga cerita dalam buku pop up lebih menarik.
2. Siswa
lebih tertarik untuk belajar dan meningkatkan rasa ingin tahu
3. Buku
pop up berbeda dari buku lainnya karena buku pop up sendiri memberikan kejutan
dalam setiap halamannya.
4. Dapat
memancing antusias siswa untuk
mengikuti alur cerita dalam buku pop up
tersebut karena mereka menanti kejutan apalagi yang akan diberikan pada halaman
selanjutnya.
5. Memiliki
kemampuan untuk memperkuat kesan yang ingin disampaikan dalam sebuah ilustrasi.
6. Dapat
menjadi sumber belajar untuk tingkat usia berapa saja karena setiap halaman
buku dapat diisi dengan gambar dan informasi yang sesuai konsep.
7. Dapat
mengatasi batasan ruang, waktu, dan pengamatan karena tidak semua benda, objek
atau peristiwa dapat dibawa kedalam kelas.
8. Bersifat
konkret sehingga siswa lebih paham terhadap materi yang disampaikan oleh guru.
9. Mempermudah
siswa dalam memahami materi.
Kelemahan
secara umum;
1. Dalam
pembuatan buku pop up relative lebih lama karena menuntut ketelitian yang
lebih.
2. Harganya
lebih mahal karena penggunaan material dalam buku pop up lebih berkualitas.
3. Penyimpanan
buku pop up harus pada tempat yang sesuai jangan letakkan di sembarang tempat
karena rawan rusak ketika orang yang tidak tahu penggunaannya hanya
asal-asalan.
Saran :
Sebagai calon guru kita harus bisa
membuat buku pop up yang menarik agar pembelajaran tidak membosankan dan dalam
penggunaan harus prosedur penggunaan.