Senin, 31 Oktober 2016

ANALISIS MEDIA PEMBELAJARAN BUKU POP UP



Sebagai calon guru SD kita harus kreatif dalam membuat media pembelajaran agar pembelajaran tidak membosankan dan dapat menarik siswa untuk semangat belajar. Salah satu media yang menarik dan menyenangkan yaitu buku pop up. Buku pop up merupakan sebuah buku yang memiliki bagian yang dapat bergerak ketika halaman buku dibuka sehingga konstruksi kertas pada halaman berubah.  Oleh karena itu buku pop up dapat digunakan sebagai media pembelajaran meskipun masih jarang digunakan di sekolah-sekolah yang berada di daerah. Sebagai pendidik kita bisa memperkenalkan buku pop up yang masih awam bagi siswa SD.



























































































































































   


           







  
      

































Kelebihan media buku pop up pada cerita “Timun Mas dan Raksasa” :
1.    Gambar dalam cerita tersebut sudah menarik karena memiliki dimensi, dapat digeser, dan menyerupai gambar aslinya.
2.    Tampilannya menarik
3.    Alur ceritanya runtut
4.    Kombinasi warna sudah sesuai
Kekurangan media buku pop up pada cerita “Timun Mas dan Raksasa” :
1.    Dalam menggunakan harus hati-hati karena rawan rusak.
2.    Ukurannya terlalu tebal
3.    Untuk penyimpanan harus diperhatikan.

Kelebihan secara umum:
1.    Buku pop up dapat memberikan visualisasi cerita yang lebih menarik, mulai dari tampilan gambar yang terlihat lebih memiliki dimensi, gambar yang dapat bergerak ketika halamannya  dibuka atau digeser, bagian yang dapat berubah bentuk, memiliki tekstur seperti benda aslinya sehingga cerita dalam buku pop up lebih menarik.
2.    Siswa lebih tertarik untuk belajar dan meningkatkan rasa ingin tahu
3.    Buku pop up berbeda dari buku lainnya karena buku pop up sendiri memberikan kejutan dalam setiap halamannya.
4.    Dapat memancing antusias siswa  untuk mengikuti  alur cerita dalam buku pop up tersebut karena mereka menanti kejutan apalagi yang akan diberikan pada halaman selanjutnya.
5.    Memiliki kemampuan untuk memperkuat kesan yang ingin disampaikan dalam sebuah ilustrasi.
6.    Dapat menjadi sumber belajar untuk tingkat usia berapa saja karena setiap halaman buku dapat diisi dengan gambar dan informasi yang sesuai konsep.
7.    Dapat mengatasi batasan ruang, waktu, dan pengamatan karena tidak semua benda, objek atau peristiwa dapat dibawa kedalam kelas.
8.    Bersifat konkret sehingga siswa lebih paham terhadap materi yang disampaikan oleh guru.
9.    Mempermudah siswa dalam memahami materi.

Kelemahan secara umum;
1.    Dalam pembuatan buku pop up relative lebih lama karena menuntut ketelitian yang lebih.
2.    Harganya lebih mahal karena penggunaan material dalam buku pop up lebih berkualitas.
3.    Penyimpanan buku pop up harus pada tempat yang sesuai jangan letakkan di sembarang tempat karena rawan rusak ketika orang yang tidak tahu penggunaannya hanya asal-asalan.

Saran :
Sebagai calon guru kita harus bisa membuat buku pop up yang menarik agar pembelajaran tidak membosankan dan dalam penggunaan harus prosedur penggunaan.

ANALISIS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS BLOG



Blog merupakan wabah baru didunia internet saat ini, jadi sebelum ada melakukan blogging tidak ada salahnya kalau anda melihat beberapa pertimbangan kelebihan dan kekurangan blog.
a.       Kelebihan blog
Selain karena sifatnya yang ada dalam jaringan internet, beberapa kelebihan dari blog lainya adalah sifatnya berdiri sendiri sebagai media, selain itu blog juga cenderung non-formal dalam penggunaan bahasa yang dipakainya.
Blog memungkinkan terjadinya iteraktifitas atara sember dengan penerima informasi. Informasi yang disampaikan akan langsung direspon, ditambahi, dikoreksi dan diperkaya oleh orang lain. Oleh karena itu, suatu topic mungkin bisa menjadi lebih menarik dengan adanya diskusi antara blooger dengan pengunjung weblognya. (Nurist Surayya dalam jurnalisme Weblog merupakan Pola Baru Jurnalisme Media Massa, hal 1, 2005) http://nurriest.blogdrive.com/archive/10.html. Weblog adalah media yang digunakan secara personal, baik individual maupun institusional. Tidak ada persyaratan personal yang diberikan dari pihak manapun untuk bisa memiliki dan mengelola weblog sendiri. Formatnya yang mudah diaplikasikan dan pengelolaannya yang tidak rumit membuat media ini bisa diopersikan oleh siapapun. Tidak diperlukan kemampuan teknis atau kemampuan dasar jurnalisme untuk mempublikasikan informasi dalam weblog.
b.      Kekurangan blog
beberapa kekuranga blog diantaranya adalah rentan terkena virus, hacker atau spywere. Selain itu, blog juga kurang sentuhan manusiawi, mudah disalahgunakan fungsinya, dan tulisan yang ada di dalam blog kurang dapat dipertanggung jawabkan.
Untuk itu, ada beberapa upaya agar kekurangan ini dapat diminimalisir. Diantaranya yakni dengan menggunakan bahasa pemograman yang aman, manggunakan desein menarik, dan memiliki control penulisan artikel yang benar.

Analisis Blog
Kami menganalisis blog Sekolah Dasar yang yang memiliki alamat web https://sdnpetung2.blogspot.co.id/
SD N Petung 2 adalah SD yang beralamat di Kecamatan Curahdami, Kabupaten Bondowoso  Jawa Timur. Berdasarkan analisis yang kami lakukan blog tersebut blog SD N Petung 2 sudah baik. Blog tersebut memiliki banyak link- link yang menarik. Link mengenai SD tersebut dan juga dilengkapi dengan link yang lain. Diantaranya link personalia, kesiswaan, fasilitas, kegiatan, dokumen, kurikulum 2013, contact dan artikel. Pada link- link tersebut tidak hanya terpusat pada satu link namun memiliki sub link. Contohnya link personalia, kita dapat memilh kepala sekolah, guru mapel, guru kelas, staff dan komite. Sehingga menjadi lebih lengkap.
            Blog tersebut sudah tertata dengan rapi. Ketika pertama kita mengunjungi blog tersebut, kita langsung terfokus pada SD N Petung 2. Sudah tetdapat foto- foto guru dan juga siswa. Serta dilengkapi dengan visi dan misi SD N Petung 2 sehingga membuat desain dari blog tersebut menjadi lebih menarik. Postingan yang terdapat pada blog, mencakup banyak pembahasan mengenai SD N Petung 2. Setiap kegiatan ataupun topik pembahasan di upload dengan teratur. Sesuai dengan blognya, blog sekolah dasar tersebut sudah memuat tentang info-info mengenai sekolah tersebut. Contohnya postingan kejuaraan lomba, postingan tersebut dikemas dalam bentuk menarik. Dengan pemberian gambar dan juga tulisan, membuat pembaca semain tertarik membaca postingan tersebut. Desain blog yang menarik, dan dilengkapi gambar- gambar melangkapi blog tersebut.
Namun dari berbagai kelebihan yang dimiliki blog SD N Petung 2 terdapat sedikit kekurangan yang akan lebih baik jika dilengkapi. Saran, alangkah lebih baiknya jika diengkapi dengan video. Video tersebut bisa video pembelajaran maupun video materi. Selain itu untuk postingan tentang materi pembelajarn lebih ditambah lagi.
Berikut ini adalah blog  SD Negeri Petung 2:

Ini adalah contoh link dari blog SD Negeri Petung 2




Minggu, 16 Oktober 2016

ANALISIS MEDIA PEMBELAJARAN BARANG BEKAS

Contoh:
Analisis media pembelajaran barang bekas untuk mempelajari bangun ruang.
Guru dalam mengajarkan materi bangun ruang memanfaatkan bahan-bahan bekas seperti kaleng susu, kaleng roti, drum, minuman kaleng,  dll. Dengan menggunakan barang tersebut siswa akan lebih mudah mengkonkritkan bentuk Tabung. Dengan bahan bekas tersebut siswa akan diajarkan cara mencari volume dan luas permukaan tabung, sehingga siswa lebih mudah memahami. Hal tersebut juga dipengaruhi oleh kempetensi, kreatifitas, inovasi guru dalam mengajar. Guru bisa mengkreasikan penggunaan barang bekas tersebut sehingga lebih menarik, contohnya dengan menghitung volume air yang dituangkan kedalam kaleng, kemudian diukur menggunakan gelas ukur dibandingkan dengan mengukur menggunakan rumus volume tabung. Kemudian hasilnya dapat dibandingkan anatar keduanya.
       



                     



















Kelebihan:
1.      Mudah diperoleh
2.      Ekonomis
3.      Bisa membantu mengurangi sampah (memanfaatkan sampah)
4.      Bisa langsung digunakan
5.      Bentuknya konkrit
Kekurangan:
1.      Harus mencari dan memilah barang-barang bekas yang masih bisa digunakan
2.      Membutuhkan perawatan khusus, seperti dicuci dan dibersihkan terlebih dahulu agar bersih dan bebas dari bahan-bahan berbahaya
3.      Tampilan kurang menarik

Analisis media pembelajaran barang bekas dengan merycle (mendaur ulang)
Alat pernapasan yang dibuat dari daur ulang botol plastik bening/ toples bening menjadi wadah tempat alat pernapasan. Cara membuatnya cukup mudah namun juga membutuhkan ketelitian agar alat peraga dapat berfungsi semestinya.
Alat dan Bahan pembuatan :
Gunting, Pisau, botol plastik bening/ toples bening, selang plastik atau pipa kaca berbentuk Y, 2 balon udara, kantong plastik 1, plastisin, karet gelang.
Cara membuat :
1.      Memotong dan membuang bagian bawah botol/ toples
2.      Memasang balon udara pada kedua ujung pipa Y dieratkan menggunakan karet gelang
3.      Melubangi tutup botol seukuran pipa
4.      Memasukkan pipa Y kedalam botol dan tutpnya
5.      Memberi plastisin antara pipa dan sela tutup botol
6.      Menutup potongan bawah botol menggunakan kantong plastik secara longgar
Guru dapat mengajak siswa untuk membuat alat peraganya sendiri supaya kreatifitas mereka meningkat. Banyak barang bekas yang bisa dimanfaatkan untuk manusia, tergantung bagaiamana manusia tersebut memanfaatkannya.
Kelebihan :
1.      Pembuatannya sederhana tidak memerlukan alat khusus
2.      Mudah diperoleh
3.      Ekonomis
4.      Bisa membantu mengurangi sampah (memanfaatkan sampah)
5.      Meningkatkan kreatifitas
6.      Bentuknya konkrit
Kekurangan :
1.      Dalam pembuatannya diperlukan ide-ide yang brilian untuk membuat alat peraga yang baik
2.      Diperlukan penanganan khusus terhadap barang bekas yang akan dimanfaatkan
3.      Tampilan kurang menarik

Analisis Umum Media Pembelajaran Barang Bekas
Kelebihan:
1.      Ekonomis
Dalam membuat media barang bekas membutuhkan biaya yang minimum, karena sebagian besar bahannya diperoleh dari barang0barang yang tidak terpakai.
2.      Meningkatkan kreatifitas guru dan murid
Membuat barang bekas memerlukan kreatifitas yang tinggi sehingga hasil yang akan dibuat menjadi bernilai guna. Guru dan murid bisa bersama-sama membuat media pembelajaran.
3.      Bisa membantu mengurangi sampah (memanfaatkan sampah)
Banyaknya sampah bisa dikurangi dengan memanfaatkannya 4R (reuse, recycle, reduce, replace), mengajak siswa untuk peduli sampah.
4.      Mudah diperoleh
Barang-barang yang sudah tidak terpakai di lingkungansekitar bisa digunakan untuk membuat media.
5.      Bentuknya konkrit
Media pembelajaran barang bekas berupa benda-benda konkrit sehingga bisa membantu pemahaman siswa.
Kekurangan :
1.      Kurang  tahan lama
Bahan dasar pembuatan media bahan bekas berasal dari barang-barang yang sudah tidak terpakai.
2.      Tampilan kurang menarik
Barang bekas biasanya memiliki kondisi yang kurang menarik baik dari segi bentuk, warna.
3.      Memerlukan penanganan khusus dalam pembuatannya
Barang bekas harus dicari diolah kembali agar bermanfaat.


Saran:
Dalam pembuatan media pembelajaran barang bekas guru harus memiliki kreatifitas yang baik, supaya dapat menciptakan media yang sesuai dengan tujuan pemebelajaran. Media barang bekas dapat digunakan sebagai variasi media yang lain supaya siswa tidak jenuh. Memanfaatkan barang bekas sebgai upaya pengurangan sampah.