Minggu, 16 Oktober 2016

ANALISIS MEDIA PEMBELAJARAN BARANG BEKAS

Contoh:
Analisis media pembelajaran barang bekas untuk mempelajari bangun ruang.
Guru dalam mengajarkan materi bangun ruang memanfaatkan bahan-bahan bekas seperti kaleng susu, kaleng roti, drum, minuman kaleng,  dll. Dengan menggunakan barang tersebut siswa akan lebih mudah mengkonkritkan bentuk Tabung. Dengan bahan bekas tersebut siswa akan diajarkan cara mencari volume dan luas permukaan tabung, sehingga siswa lebih mudah memahami. Hal tersebut juga dipengaruhi oleh kempetensi, kreatifitas, inovasi guru dalam mengajar. Guru bisa mengkreasikan penggunaan barang bekas tersebut sehingga lebih menarik, contohnya dengan menghitung volume air yang dituangkan kedalam kaleng, kemudian diukur menggunakan gelas ukur dibandingkan dengan mengukur menggunakan rumus volume tabung. Kemudian hasilnya dapat dibandingkan anatar keduanya.
       



                     



















Kelebihan:
1.      Mudah diperoleh
2.      Ekonomis
3.      Bisa membantu mengurangi sampah (memanfaatkan sampah)
4.      Bisa langsung digunakan
5.      Bentuknya konkrit
Kekurangan:
1.      Harus mencari dan memilah barang-barang bekas yang masih bisa digunakan
2.      Membutuhkan perawatan khusus, seperti dicuci dan dibersihkan terlebih dahulu agar bersih dan bebas dari bahan-bahan berbahaya
3.      Tampilan kurang menarik

Analisis media pembelajaran barang bekas dengan merycle (mendaur ulang)
Alat pernapasan yang dibuat dari daur ulang botol plastik bening/ toples bening menjadi wadah tempat alat pernapasan. Cara membuatnya cukup mudah namun juga membutuhkan ketelitian agar alat peraga dapat berfungsi semestinya.
Alat dan Bahan pembuatan :
Gunting, Pisau, botol plastik bening/ toples bening, selang plastik atau pipa kaca berbentuk Y, 2 balon udara, kantong plastik 1, plastisin, karet gelang.
Cara membuat :
1.      Memotong dan membuang bagian bawah botol/ toples
2.      Memasang balon udara pada kedua ujung pipa Y dieratkan menggunakan karet gelang
3.      Melubangi tutup botol seukuran pipa
4.      Memasukkan pipa Y kedalam botol dan tutpnya
5.      Memberi plastisin antara pipa dan sela tutup botol
6.      Menutup potongan bawah botol menggunakan kantong plastik secara longgar
Guru dapat mengajak siswa untuk membuat alat peraganya sendiri supaya kreatifitas mereka meningkat. Banyak barang bekas yang bisa dimanfaatkan untuk manusia, tergantung bagaiamana manusia tersebut memanfaatkannya.
Kelebihan :
1.      Pembuatannya sederhana tidak memerlukan alat khusus
2.      Mudah diperoleh
3.      Ekonomis
4.      Bisa membantu mengurangi sampah (memanfaatkan sampah)
5.      Meningkatkan kreatifitas
6.      Bentuknya konkrit
Kekurangan :
1.      Dalam pembuatannya diperlukan ide-ide yang brilian untuk membuat alat peraga yang baik
2.      Diperlukan penanganan khusus terhadap barang bekas yang akan dimanfaatkan
3.      Tampilan kurang menarik

Analisis Umum Media Pembelajaran Barang Bekas
Kelebihan:
1.      Ekonomis
Dalam membuat media barang bekas membutuhkan biaya yang minimum, karena sebagian besar bahannya diperoleh dari barang0barang yang tidak terpakai.
2.      Meningkatkan kreatifitas guru dan murid
Membuat barang bekas memerlukan kreatifitas yang tinggi sehingga hasil yang akan dibuat menjadi bernilai guna. Guru dan murid bisa bersama-sama membuat media pembelajaran.
3.      Bisa membantu mengurangi sampah (memanfaatkan sampah)
Banyaknya sampah bisa dikurangi dengan memanfaatkannya 4R (reuse, recycle, reduce, replace), mengajak siswa untuk peduli sampah.
4.      Mudah diperoleh
Barang-barang yang sudah tidak terpakai di lingkungansekitar bisa digunakan untuk membuat media.
5.      Bentuknya konkrit
Media pembelajaran barang bekas berupa benda-benda konkrit sehingga bisa membantu pemahaman siswa.
Kekurangan :
1.      Kurang  tahan lama
Bahan dasar pembuatan media bahan bekas berasal dari barang-barang yang sudah tidak terpakai.
2.      Tampilan kurang menarik
Barang bekas biasanya memiliki kondisi yang kurang menarik baik dari segi bentuk, warna.
3.      Memerlukan penanganan khusus dalam pembuatannya
Barang bekas harus dicari diolah kembali agar bermanfaat.


Saran:
Dalam pembuatan media pembelajaran barang bekas guru harus memiliki kreatifitas yang baik, supaya dapat menciptakan media yang sesuai dengan tujuan pemebelajaran. Media barang bekas dapat digunakan sebagai variasi media yang lain supaya siswa tidak jenuh. Memanfaatkan barang bekas sebgai upaya pengurangan sampah.

2 komentar: